IP Komputermu ^^^ Browser pakek apa Lo dan OS-Mu^^^^

Selasa, 10 Desember 2013

Belajar HTML Cah Todanan Blora

Mari belajar HTML.

Jika anda baru terjun di dunia maya alias pemula (newbie) dan tertarik ingin belajar HTML untuk membuat website sendiri maka anda tidak salah datang ke blog ini, karena disini anda akan mendapatkan tutorial, tips, triks dan artikel-artikel tentang bagaimana cara belajar HTML untuk membuat website.

Di Internet sebenarnya kita bisa saja mendapatkan banyak template baik yang gratis maupun yang berbayar, namun kadang tidak sesuai dengan keinginan (selera) kita. Maka kita harus meng-edit dan melakukan perubahan-perubahan. Di dalam mengedit dan melakukan perubahan inilah kita harus mengerti dan memahami bahasa HTML.

Di blog ini anda akan mendapatkan tutorial belajar HTML yang disertai dengan contoh-contoh mulai dari dasar, sehingga akan mudah dipahami dan sangat cocok bagi anda yang masih pemula. Dan bagi anda yang mengedit atau membuat suatu halaman web bisa melangkah ke halaman-halaman berikutnya sesuai dengan topik yang anda inginkan.

Untuk belajar anda dapat menggunakan program HTML seperti Ms FrontPage, Dreamweaver atau Text Editor (Notepad), sesuai dengan selera anda masing-masing. Namun untuk tutorial ini akan diajarkan dengan menggunakan teks editor yang simpel yaitu Notepad, jika anda ingin teks editor yang lebih interaktif anda bisa menggunakan Notepad++.

Dalam belajar sebaiknya anda langsung praktek di program HTML anda, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami, anda ketik atau copy/paste contoh-contoh HTML-nya di program HTML anda dan preview di browser untuk melihat hasilnya.

Saya sangat berterimakasih jika anda bersedia memberikan kritik, saran maupun komentar atas kekurangan, error, broken links dan lainnya, masukan dari anda sangat membantu untuk perbaikan tutorial maupun blog ini.

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih banyak atas kunjungan anda dan selamat belajar.


Pengenalan HTML

Pengertian singkat tentang HTML

HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan bahasa standar untuk membuat suatu dokumen HTML (halaman web) yang terdiri dari kode-kode singkat tertentu, dimana dengan kode-kode tersebut akan memerintahkan Web browser bagaimana untuk menampilkan halaman Web yang terdiri dari berbagai macam format file seperti teks, grafik, animasi, link maupun audio-video.

Sedangkan Web browser adalah sebuah progam yang dapat menterjemahkan kode perintah dari dokumen HTML tersebut sehingga dapat kita lihat, baca dan dengar. Contoh dari Web Browser adalah Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla Firefox, Opera, Safari dll.

HTML mempunyai file perluasan (extention) htm atau html. Dimana kedua perluasan tersebut adalah sama, jadi anda boleh menyimpan file dokumen HTML dengan extention ".htm" atau ".html".

Untuk mulai belajar HTML kita akan menggunakan Texs Editor, Notepad. Di bawah ini adalah contoh suatu dokumen HTML yang sangat sederhana. Buka Notepad, silahkan mulai dengan mengetikkan (copy/paste) kode di bawah ini:

<html>
<head>
<title>Titel Websiteku</title>
</head>
<body>
Ini adalah dokumen HTML pertamaku
</body>
</html>

Preview

Simpan file tersebut ke C:\My Documents dengan nama "websiteku.htm." Ketika menyimpan file tersebut dengan Notepad ganti "save as type"-nya dengan "all files". Kemudian buka browser, dari menu File klik Open dan tujukan ke C:\My Documents\websiteku.htm "klik Ok" maka halaman website pertama anda akan ditampilkan.
*Lakukan hal yang sama untuk contoh-contoh selanjutnya.

Perintah didalam dokumen HTML terdiri dari berbagai struktur penyusun seperti tag, elemen, atribut dan nilai. Tag terdiri dari lambang-lambang khusus seperti: " <", " >" dan "/", untuk menuliskannya di dalam dokumen HTML dimulai dengan tag pembuka " <…>"dan diakhiri dengan tag penutup " </…>". Kemudian di dalam tag tersebut terdapat teks seperti contoh diatas :html, head, title,body dan yang lainnya ini disebut dengan Elemen HTML.

Elemen HTML kemudian ada yang memiliki atribut dan nilai tertentu, seperti contoh untuk membuat warna latar belakang (background): <body bgcolor="0000ff">, body merupakan elemen, bgcolor adalah atribut dan 0000ff merupakan nilai (value).

Elemen HTML mempunyai tiga hal penting yaitu: tag pembuka, isi, dan tag penutup. Sebagai contoh: Elemen html mempunyai tag pembuka " <html>" dan tag penutup " </html>" dan yang berada diantaranya merupakan isi atau konten dari elemen html tersebut. Untuk menuliskan Elemen HTML bisa menggunakan huruf besar maupun huruf kecil. Contoh: <HTML>, <HtMl>, <HTml>, <html>, semuanya adalah sama.

Baca juga Update dari Pengenalan HTML ini di Tutorial HTML.


Tag Dasar HTML

Komponen dasar dari suatu dokumen HTML terdiri dari tag elemen HTML, HEAD dan BODY. Berikut ini adalah penjelasan dari Tag Elemen tersebut:

<html>
<head>
<title>Disini titel websiteku</title>
</head>
<body>
Disini adalah konten yang tampil di browser
</body>
</html>

Preview

Tag pertama pada dokumen HTML diatas adalah: " <html>" tag ini merupakan awal dari suatu dokumen HTML, dan tag " </html>" merupakan akhir dari dokumen HTML. Isi keseluruhan dari suatu dokumen HTML selalu berada diantara tag <html>…</html>.

Kemudian tag " <head>…</head>" (header) adalah informasi dari dokumen HTML. Informasi di dalam header meliputi: title, meta, style, script dll. Selain Title informasi di dalam header ini nantinya tidak akan di tampilkan di web browser.

Tag berikutnya adalah " <title>…</title>" merupakan bagian dari Head, tag ini adalah sebagai Titel dari dokumen HTML, titel ini akan tampil di titel dan tab browser. Sebagai contoh sewaktu anda membuka file contoh diatas perhatikan akan muncul tulisan "Disini titel websiteku".
Tag "<body>…</body>" merupakan isi dari suatu dokumen HTML yang akan ditampilkan di web browser, yang terdiri dari berbagai macam format file berupa teks, grafik, link, animasi maupun audio-video (multimedia).
Baca juga Update dari Tag Dasar HTML ini di Tutorial HTML.


Format Font HTML

Tag HTML untuk font adalah <font>…</font>, dengan tag ini kita bisa menentukan jenis font (face), warna (color), dan ukuran (size), untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan contoh berikut ini:
<html>
<head></head>
<body>
Untuk membuat jenis font (face):
<h1><font face="Verdana">Judul dengan font Verdana</font></h1>
<p><font face="Times">Konten dengan font Times</font></p>
Untuk membuat ukuran (size):
<h1><font size="5">Judul dengan size 5</font></h1>
<p><font size="3">Konten dengan size 3</font></p>
Untuk membuat warna font (color):
<h1><font color="blue">Judul dengan warna biru</font></h1>
<p><font color="red">Konten dengan warna merah</font></p>
Contoh komplit untuk membuat jenis font (face),size dan color:
<h1><font face="Verdana" size="4" color="green">Judulnya Tentang Font</font></h1>
<p><font face="Arial" size="3" color="#660000">Ini adalah contoh tulisan dengan <i>pengaturan font</i> yang menggunakan<br>
tag HTML elemen <b>font</b> dengan atribut face, size dan color...</font></p>
</body>
</html>
Preview
Berikut adalah sebagai referensi bagi anda untuk memanipulasi atribut face, color dan size:
Atribut
face="Jenis font yang digunakan", contoh: face="Tahoma"
size="Ukuran dari font (1-7)", contoh: size="3"
size="Memperbesar ukuran font", contoh: size="+1"
size="Memperkecil ukuran font", contoh: size="-1"
color="Warna dari font", contoh: color="blue"
color="Warna dari font", contoh: color="#FF0000"
Sesuai dengan recomendasi dari World Web Consortium (W3C), Untuk HTML 4.0 keatas, tag <font> tidak dipergunakan lagi, sebagai gantinya dibuat tag <style> atau disebut dengan Cassading Style Sheets (CSS). Dengan CSS penggunaannya akan lebih kompleks dan lebih luas lagi karena dapat dikombinasikan dengan tag elemen-elemen lainnya di dalam dokumen HTML. Berikut adalah contoh penggunaan tag style sheets:
<html>
<head></head>
<body>
Untuk membuat jenis font (face):
<h1 style="font-family:verdana">Judul Menggunakan font verdana</h1>
<p style="font-family:tahoma">Konten menggunakan font tahoma</p>
Untuk membuat ukuran (size):
<h1 style="font-size:150%">Judul dengan ukuran 150%</h1>
<p style="font-size:80%">Konten dengan ukuran 80%</p>
Untuk membuat warna font (color):
<h1 style="color:blue">Judul dengan warna Biru</h1>
<p style="color:red">Konten dengan warna merah</p>
Contoh komplit untuk membuat jenis font (face),size dan color:
<p style="font-family:verdana;font-size:80%;color:green">
Ini adalah contoh tulisan pengaturan font dengan <i>Cassading Style Sheets</i> (CSS) yang<br>
menggunakan tag HTML elemen <b>style:</b> font-family, font-size dan color...</p>
</body>
</html>
Preview
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang CSS, nanti akan dibuat tutorial khusus untuk membahas hal ini.
Baca juga Update dari Format Font HTML ini di Tutorial HTML.


Format text HTML

Untuk menulis biasanya ada paragraf dan baris baru, lantas bagaiman cara menuliskannya di dokumen HTML?. Dari contoh yang sudah kita buat sebelumnya, coba tambahkan dengan tag-tag berikut ini:
<html>
<head>
<title>Selamat Datang di Websiteku</title>
</head>
<body>
Ini adalah halaman HTML pertamaku.
<p>Aku sedang membuat paragraf dan ini contohnya.</p>
<p>Ini contoh paragraf yang lainnya.</p>
<p>Ini juga paragraf mm...tapi de-<br>
ngan baris baru.<br>
Ini baris baru yang lain.</p>
</body>
</html>
Preview
Untuk membuat suatu paragraf, tag elemennya adalah <p>…</p>, dan untuk baris baru adalah <br>, perlu diketahui bahwa sebagian tag elemen HTML tidak memerlukan tag penutup, sebagai contoh adalah <br> ada juga <hr>, apa itu <hr>?, coba lanjutkan lagi dengan contoh berikut ini:
<html>
<head>
<title>Selamat Datang di Websiteku</title>
</head>
<body>
<hr>
<h1>Ini adalah halaman HTML pertamaku.</h1>
Dikerjakan oleh: <!-- Tolong isikan dengan nama anda -->
<hr>
<p>Aku sedang membuat paragraf dan ini contohnya.</p>
<p>Ini contoh paragraf yang lainnya.</p>
<p>Ini juga paragraf mm...tapi de-<br>
ngan baris baru.<br>
Ini baris baru yang lain.</p>
</body>
</html>
Preview
Nah..udah tau kan apa itu <hr>. Garis Horizontal <hr> juga tidak menggunakan tag penutup. Untuk melihat tag-tag apa saja yang tidak memerlukan tag penutup dapat dilihat di artikel tentang tag-tag html tanpa tag penutup.
Selanjutnya tag <h1>…</h1> disebut dengan Heading, merupakan ukuran teks yang biasa di pakai untuk judul, bab, maupun sub-bab lainnya. Ukurannya ada 6 jenis mulai dari <h1> sampai <h6>, ukuran yang paling besar adalah h1 dan yang terkecil adalah h6.
Preview
Selanjutnya tag <!--…--> adalah Comments digunakan untuk memasukkan (menyisipkan) suatu komentar di dalam HTML. Suatu comments akan diabaikan oleh browser. Kamu dapat menggunakan komentar untuk menjelaskan sesuatu hal.
Dibawah ini adalah contoh format teks yang sering digunakan di dalam dokumen HTML :
<html>
<head></head>
<body>
<hr>
<h1>Ini adalah halaman HTML pertamaku.</h1>
Dikerjakan oleh: <!-- Tolong isikan dengan nama anda -->
<hr>
<p>Aku sedang mempelajari format-format teks.<br>
Contoh-contohnya adalah sebagai berikut:</p>
<p>Teks Normal<br>
<tt>Teks mesin ketik</tt><br>
<b>Teks tebal (bold)</b><br>
<strong>Teks tebal dengan perintah Strong</strong><br>
<i>Teks dengan italic (miring)</i><br>
<em>Teks miring dengan perintah Emphasized</em><br>
<u>Teks bergaris bawah (underline)</u><br>
<strike>Teks tercoret (strike)</strike><br>
<big>Teks lebih besar dari normal</big><br>
<small>Teks lebih kecil dari normal</small><br>
Teks menggunakan Subscript: Molekul Air adalah H<sub>2</sub>O<br>
Teks menggunakan Superscript: Hasil dari 10<sup>2</sup>=100<br></p>
</body>
</html>
Preview
Kemudian untuk menampilkan teks sesuai dengan yang tertulis kita gunakan tag <pre>…</pre>, misalnya jika anda menuliskan syair sebuah lagu atau puisi:

<html>
<body>
<pre>
   <b>PUITUIS ASA</b>
   Hari ini...
   Aku sedang belajar...
   Belajar tentang HTML.
      Sulit 'ntuk dimengerti,
      Karena banyaknya teks-teks aneh.
      Tapi biarlah...
   Akan kucoba...
   Sampai berhasil.
</pre>
</body>
</html>
Preview
Baca juga Update dari Format text HTML ini di Tutorial HTML.


Hyperlink digunakan untuk menghubungkan antar dokumen di dalam web. Tag HTML Hyperlink biasa disebut dengan anchor (a) kemudian diikuti dengan href sebagai alamat tujuan dari link tersebut. Berikut kita akan membuat suatu Hyperlink ke suatu alamat url:
<html>
<head></head>
<body>
<p>Aku sekarang sedang membuat hyperlink</p>
Jika anda ingin mengunjungi Microsoft
<a href="http://www.microsoft.com/">Klik disini</a><br>
<a href="http://www.yahoo.com/">Link ini</a> akan membawa anda ke Yahoo.com
<p>Untuk membuat hyperlink url agar dibuka pada jendela browser yang baru:<p>
<a href="http://www.mp3.com/" target="_blank">Website Musik</a>
<p>Agar hyperlink tidak bergaris bawah:<p>
<a href="http://www.mp3.com/"target="_blank" style="text-decoration: none">Website Musik</a>
<p>Hyperlink ke suatu halaman tertentu dalam web:<p>
<!--dengan catatan anda harus tau nama halaman tujuan tersebut-->
<a href="http://htmlcssguides.com/belajar-css/">Link ini</a> akan membawa anda ke halaman belajar css.
</body>
</html>
Preview
Untuk membuat hyperlink dengan menggunakan gambar (image). Pastikan gambar tersebut berada pada folder yang sama dengan dokumen html anda dan harus tahu nama dan ektensinya, kemudian ganti ke atribut yang bertuliskan scr, misalkan jika nama gambar tersebut adalah yahoo.gif, maka :
<a href="http://www.yahoo.com"> <img src="yahoo.gif" border="0" width="147" height="31"></a>

Img merupakan atribut untuk suatu image (gambar), border adalah garis yang mengelilingi sisi image, width dan height merupakan lebar dan tinggi dari image. Kreatiflah untuk menganti nilai yang ada diantar tanda "…"sehingga anda akan lebih mengerti. Untuk memposisikan gambar, tambahkan dengan atribut align="…", left= kiri, center= tengah dan right= kanan.
<a href="http://www.yahoo.com"> <img src="yahoo.gif" border="0" width="147" height="31" align="left"></a>
Sekarang coba geser mouse anda ke gambar di atas, jangan di-klik, perhatikan akan ditampilkan suata tulisan singkat mengenai gambar tesebut, ini disebut dengan screen tips, cara membuatnya adalah menambahkan title pada tag anchor (a) sehingga menjadi:
<a href="http://www.yahoo.com" title="Hai... klik gambar ini maka anda akan dibawa ke Yahoo.com"><img src="contoh.jpg" border="0" width="147" height="31" align="left" alt="yahoo"></a>
Agar cepat mengakses internet kita boleh mengatur browser untuk tidak menampilkan image (gambar). Dan semua gambar akan ditampilkan dengan teks alternatif (alt), jika gambar tesebut tidak memiliki alternatif teks maka hanya akan dilambangkan dengan lambang x.
<a href="http://www.yahoo.com"> <img border="0" src="contoh.jpg" width="120" height="30" align="left" alt="Text Alternatif Yahoo.com"></a>
Dalam contoh ini src atau source yaitu contoh.jpg sengaja dihapus agar alt-nya ditampilkan, maka hasilnya adalah: Text Alternatif Yahoo.com
Baca juga Update dari Hyperlink HTML ini di Tutorial HTML.


Background HTML

Dengan menggunakan latar belakang (background) maka website kita akan nampak semakin menarik. Untuk memasukkan latar belakang kita bisa menggunakan pilihan warna maupun grafik (gambar).
Sekarang kita mulai dengan menggunakan pilihan warna:
<html>
<head></head>
<body bgcolor="#FF99FF">
<p>Hai.. Saat ini saya sedang belajar membuat latar belakang dengan warna</p>
<p>Kalau anda kurang suka dengan warnanya... ganti aja deh... kode warnanya... </p>
</body>
</html>
Preview
Untuk nilai dari atribut bgcolor diatas anda bisa menggunakan Kode hexadecimal, Nilai RGB atau Nama dari warna tersebut.
Coba anda ganti nilai dari atribut bgcolor dengan contoh dibawah ini:
<body bgcolor="#FFFF00">
<body bgcolor="rgb(250,250,0)">
<body bgcolor="yellow">
Hasilnya akan sama. Ikuti link berikut ini untuk mengetahui Kode Hexadecimal dan Nilai RGB dari suatu warna, tapi maaf untuk nama warnanya cari sendiri aja deh…
Selanjutnya membuat latar belakang dengan grafik atau gambar.
Pertama anda harus punya gambar yang ber-extention .gif, .jpg atau .png yang akan dijadikan background, masukkan (copy) gambar tersebut ke folder tempat file dokumen HTML anda berada, dan harus tahu nama dan perluasan (extention) dari file tersebut, misalkan nama filenya adalah: background.jpg
<html>
<head></head>
<body background="background.jpg">
<font color="blue"><h1 color="red">Selamat datang di Websiteku</h1></font><hr color="#ff0000" size="2">
<p><font face="Verdana" size="4" color="black">Hai... Saat ini saya sedang belajar membuat latar belakang dengan gambar,<br>
Biar bagaimanapun anda diwajibkan harus menyukainya...</font></p>
</body>
</html>
Preview
Kemudian latar belakang dapat juga menggunakan gambar yang ada di website orang lain, tapi dengan catatan anda harus sedang terhubung ke internet (online) dan harus tahu alamat url dari gambar tersebut di internet. Untuk mengetahui alamat suatu gambar klik kanan gambar tersebut kemudian pilih properties dan lihat image location, copy alamat tersebut dan ganti ke contoh dibawah ini diawali dari http:
<html>
<head></head>
<body background="http://i52.tinypic.com/nmm2cz.jpg">
<p>Hai.. Saat ini saya sedang belajar membuat latarbelakang dengan menggunakan gambar dari website orang lain! hua ha..ha..ha..</p>
<p>Mudah-mudahan yang punya website ngamuk sekalian deh...siapa takut!!</p>
</body>
</html>
Preview



 ijin copas
sumber: http://htmlcssguides.com/belajar-html
Baca Selengkapnya - Belajar HTML Cah Todanan Blora

Selasa, 30 April 2013

Konfigi Cisco Router sebagai Internet Gateway

Artikel berikut ini merupakan tahapan konfigurasi yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Router Cisco menjadi Internet Gateway bagi sebuah jaringan lokal (LAN). Hasil akhir yang ingin dicapai adalah komputer-komputer pada LAN adalah dapat meng-akses layanan Internet. Adapun contoh topologi yang akan digunakan adalah sebagai berikut.





Sedangkan tahapan-tahapan konfigurasi yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

    Konfigurasi IP Address pada setiap interface
    Konfigurasi default gateway melalui ISP
    Konfigurasi DNS Server
    Konfigurasi NAT (masquerade)
    Konfigurasi DHCP Server untuk membagi IP Adress secara otomatis kepada komputer pada LAN


Konfigurasi IP Address

Sesuai skenario maka konfigurasi IP Address pada setiap interface adalah sebagai berikut.

GATEWAY#
GATEWAY#configure terminal
GATEWAY(config)#interface f0/0
GATEWAY(config-if)#ip address 80.1.1.2 255.255.255.252
GATEWAY(config-if)#no shutdown

GATEWAY#
GATEWAY#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
GATEWAY(config)#interface f0/1
GATEWAY(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
GATEWAY(config-if)#no shutdown

Pengujian apakah interface tersebut telah memiliki IP Address dan dalam keadaan aktif, dapat digunakan perintah sebagai berikut.

GATEWAY#show ip interface brief
Interface              IP-Address      OK? Method Status                Protocol

FastEthernet0/0        80.1.1.2        YES manual up                    up

FastEthernet0/1        192.168.10.1    YES manual up               up


Konfigurasi Default Gateway

Perintah yang dapat digunakan untuk memberikan entry default route ke Internet melalui ISP adalah sebagai berikut.

GATEWAY(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 80.1.1.1

Pengujian dapat dilakukan dengan melihat tabel routing, seharusnya tabel routing akan terlihat seperti berikut ini.

GATEWAY#show ip route
Codes: C – connected, S – static, I – IGRP, R – RIP, M – mobile, B – BGP
       D – EIGRP, EX – EIGRP external, O – OSPF, IA – OSPF inter area
       N1 – OSPF NSSA external type 1, N2 – OSPF NSSA external type 2
       E1 – OSPF external type 1, E2 – OSPF external type 2, E – EGP
       i – IS-IS, L1 – IS-IS level-1, L2 – IS-IS level-2, ia – IS-IS inter area
       * – candidate default, U – per-user static route, o – ODR
       P – periodic downloaded static route

Gateway of last resort is 80.1.1.1 to network 0.0.0.0

     80.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets
C       80.1.1.0 is directly connected, FastEthernet0/0
C    192.168.10.0/24 is directly connected, FastEthernet0/1
S*   0.0.0.0/0 [1/0] via 80.1.1.1




Konfigurasi DNS Server

Untuk dapat membuat Router Cisco dapat melakukan ping ke hostname atau domain yang ada di Internet, maka perlu dilakukan konfigurasi DNS Server dengan menggunakan perintah seperti berikut ini.

GATEWAY(config)#ip name-server 80.1.1.1


Konfigurasi Network Address Translation

Untuk membuat komputer LAN mendapatkan layanan Internet, maka Router Cisco harus menjalankan NAT (masquerade) untuk network 192.168.10.0/24. Konfigurasi yang dapat digunakan adalah sebagai berikut

GATEWAY(config)#access-list 1 permit 192.168.10.0 0.0.0.255

GATEWAY(config)#ip nat inside source list 1 interface f0/0 overload

GATEWAY(config)#interface f0/0
GATEWAY(config-if)#ip nat outside

GATEWAY(config-if)#interface f0/1
GATEWAY(config-if)#ip nat inside

Sampai pada tahapan ini, seharusnya komputer pada LAN sudah dapat mengakses layanan Internet.


Konfigurasi DHCP

Untuk membuat komputer LAN bisa mendapatkan IP Address secara dinamik, maka Router Cisco harus menjalankan DHCP Server. Perintah yang dapat digunakan untuk mengkonfigurasikan DHCP Server adalah sebagai berikut.

GATEWAY(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.10.26 192.168.10.254
GATEWAY(config)#ip dhcp pool LAN-POOL-1
GATEWAY(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
GATEWAY(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1
GATEWAY(dhcp-config)#dns-server 80.1.1.1
GATEWAY(dhcp-config)#exit

IP Address 192.168.10.26 sampai dengan 192.168.10.254 adalah IP Address yang tidak akan diberikan kepada komputer pada LAN.



sumber : www.ilmujaringan.com
Baca Selengkapnya - Konfigi Cisco Router sebagai Internet Gateway

Senin, 22 April 2013

Proteksi dan Keamanan Komputer

A. Masalah – masalah Keamanan Sistem Operasi
Dalam keamanan terdapat dua masalah penting, yaitu :

1. Kehilangan Data (Data Loss)
Kehilangan data dapat disebabkan karena beberapa hal, yaitu :

Bencana
- Kebakaran
- Banjir
- Gempa Bumi
- Perang
- Kerusuhan
- Binatang

Kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak
- Tidak berfungsinya pemroses
- Disk atau tape yang tidak terbaca
- Kesalahan telekomunikasi
- Kesalahan program (bugs)

Kesalahan / kelalaian manusia
- Kesalahan pemasukan data
- Memasang tape atau disk yang salah
- Eksekusi program yang salah
- Kehilangan disk atau tape

2. Penyusup (hacker)
Penyusup atau hacker terdiri dari :

Penyusup pasif
Membaca data yang tidak diotorisasi

Penyusup aktif
Mengubah data yang tidak diotorisasi

Kategori penyusupan :
– Lirikan mata pemakai non teknis

Pada sistem time-sharing, kerja pemakai dapat diamati orang sekelilingnya. Bila dengan lirikan itu dapat mengetahui apa yang diketik saat pengisian password, maka pemakai non teknis dapat mengakses fasilitas yang bukan haknya.

– Penyadapan oleh orang dalam
– Usaha hacker dalam mencari uang
– Spionase militer atau bisnis

B. Ancaman – ancaman Keamanan
Sasaran pengamanan adalah menghindari, mencegah, dan mengatasi ancaman terhadap sistem. Kebutuhan keamanan sistem komputer dikategorikan dalam tiga aspek, yaitu :

1. Kerahasiaan (secrecy)
Keterjaminan bahwa informasi di sistem komputer hanya dapat diakses oleh pihak – pihak yang diotorisasi dan modifikasi tetap menjaga kosistensi dan keutuhan data di sistem.

2. Integritas (integrity)
Keterjaminan bahwa sumber daya sistem komputer hanya dapat dimodifikasi oleh pihak – pihak yang diotorisasi.

3. Ketersediaan (availability)
Keterjaminan bahwa sumber daya sistem komputer tersedia bagi pihak – pihak yang diotorisasi saat diperlukan.

Tipe – tipe ancaman terhadap keamanan sistem dapat dimodelkan dengan memandang fungsi sistem komputer sebagai penyedia informasi. Berdasarkan fungsi ini, ancaman terhadap sistem komputer dapat dikategorikan menjadi empat ancaman, yaitu :

4. Interupsi (interuption)
Sumber daya sistem komputer dihancurkan atau menjadi tak tersedia atau tak berguna.Interupsi merupakan ancaman terhadap ketersediaan. Contoh : penghancuran bagian perangkat keras, seperti harddisk, pemotongan kabel komunikasi.

5. Intersepsi (interception)
Pihak tak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. Interupsi merupakan ancaman terhadap kerahasiaan. Pihak tak diotorisasi dapat berupa orang atau program komputer. Contoh : penyadapan untuk mengambil data rahasia, mengetahui file tanpa diotorisasi.

6. Modifikasi (modification)
Pihak tak diotorisasi tidak hanya mengakses tapi juga merusak sumber daya. Modifikasi merupakan ancaman terhadap integritas. Contoh : mengubah nilai-nilai file data, mengubah program sehingga bertindak secara berbeda, memodifikasi pesan-pesan yang ditransmisikan pada jaringan.

7. Fabrikasi (fabrication)
Pihak tak diotorisasi menyisipkan/memasukkan objek-objek palsu ke sistem. Fabrikasi merupakan ancaman terhadap integritas. Contoh : memasukkan pesan-pesan palsu ke jaringan, penambahan record ke file.

C. Prinsip Pengamanan Sistem Komputer
Terdapat beberapa prinsip pengamanan sistem komputer, yaitu :

1. Rancangan sistem seharusnya publik
Keamanan sistem seharusnya tidak bergantung pada kerahasiaan rancangan mekanisme pengamanan. Mengasumsikan penyusup tidak akan mengetahui cara kerja system pengamanan hanya menipu / memperdaya perancang sehingga tidak membuat mekanisme proteksi yang bagus.

2. Dapat diterima
Skema yang dipilih harus dapat diterima secara psikologis. Mekanisme proteksi seharusnya tidak menganggu kerja pemakai dan memenuhi kebutuhan otorisasi pengaksesan. Jika mekanisme tidak mudah digunakan maka tidak akan digunakan atau digunakan secara tak benar.

3. Pemeriksaan otoritas saat itu
Sistem tidak seharusnya memeriksa ijin dan menyatakan pengaksesan diijinkan, serta kemudian menetapkan terus informasi ini untuk penggunaan selanjutnya. Banyak sistem memeriksa ijin ketika file dibuka dan setelah itu (operasi – operasi lain) tidak diperiksa. Pemakai yang membuka file dan lupa menutup file akan terus dapat walaupun pemilik file telah mengubah atribut proteksi file.

4. Kewenangan serendah mungkin
Program atau pemakai sistem seharusnya beroperasi dengan kumpulan wewenang serendah mungkin yang diperlukan untuk menyelesaikan tugasnya. Default sistem yang digunakan harus tidak ada akses sama sekali.

5. Mekanisme yang ekonomis
Mekanisme proteksi seharusnya sekecil, sesederhana mungkin dan seragam sehingga memudahkan verifikasi. Proteksi seharusnya dibangun dilapisan paling bawah. Proteksi merupakan bagian integral rancangan sistem, bukan mekanisme yang ditambahkan pada rancangan yang telah ada.

D. Autentikasi Pemakai

1. Suatu yang diketahui pemakai :
password
kombinasi kunci
nama kecil ibu, dsb

2. Sesuatu yang dimiliki pemakai :
badge
kartu identitas
kunci, dsb.

3. Sesuatu mengenai (merupakan ciri) pemakai :
sidik jari
sidik suara
foto
tanda tangan, dsb

E. Countermeasures (Tindakan Balasan)

1. Pembatasan waktu ketika seseorang login
2. Panggilan otomatis pada nomor yang disiapkan
3. Pembatasan upaya melakukan login
4. Ketersediaan database login
5. Penggunaan simple login sebagai perangkap

F. Sekuriti Sistem Operasi

1. Logic Bomb
Logik yang ditempelkan pada program komputer, dimana pada saat program menjalankan kondisi tertentu logik tersebut menjalankan fungsi yang merusak.

2. Trap Door
Kode yang menerima suatu barisan masukan khusus atau dipicu dengan menjalankan ID pemakai tertentu.

G. Serangan Pengamanan Umum

1. Permintaan page memori
2. Mencoba system calls
3. Mencoba login dan langsung menekan DEL, RUBOUT atau BREAK
4. Mencoba memodifikasi struktur sistem operasi
5. Mencari informasi yang tidak boleh dilakukan pada manual book
6. Menggunakan kelemahan sifat manusia

H. Prinsip Dasar Sekuriti

1. Sistem sebaiknya bersifat publik
2. Nilai default tidak boleh diakses
3. Pengecekan otoritas
4. Memberikan setiap proses kemampuan akses sesedikit mungkin
5. Mekanisme proteksi sederhana, uniform dan built in ke lapis terbawah
6. Skema pengamanan harus dapat diterima secara psikologis
Baca Selengkapnya - Proteksi dan Keamanan Komputer

Managemen Penyimpanan Sekunder

Data yang disimpan dalam memori utama (RAM) bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai back-up dari memori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah hard-disk, disket, flasdisk, CD dll. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen disk seperti:

· free space management.
· alokasi penyimpanan.
· penjadwalan disk
sumber :http://abfahtech-systems.blogspot.com/

Baca Selengkapnya - Managemen Penyimpanan Sekunder